Bias mentari meredup perlahan di
kaki dua sudara. Kegelapan bangkit temani beberapa perahu kecil nelayan yang
membelah laut. Riak-riaknya pecah
membentuk serpihan-serpihan buih putih.
Beberapa meter di depannya,
sebuah kapal penumpang meniupkan tanda keberangkatan
Benak Charles mengembara pada percakapan terakhirnya dengan
Carla di Pulau Lembe, Bitung, Nopember 1999.
“Buatku cinta hanyalah istilah yang diciptakan untuk menggambarkan
suasana hati yang dipenuhi hal-hal indah
dan manis. Sebagaimana kita membuat
istilah ‘maag’ untuk menggambarkan rasa sakit diperut karena lambung yang yang
luka.” Garis-garis di wajah Charles
menyiratkan kebanggaan
“What ever you said. Tapi aku
yakin pada cinta. Satu-satunya alasan
kehidupan bisa berlangsung “
“Cinta itu tidak ada Carla. Cinta hanyalah ilusi yang kita ciptakan
karena kita menginginkannya. Tapi bisa
kita ganti sesuka hati, dengan perasaan apapun yang kita mau. Karena faktanya, kita bisa mengutarakan kata
cinta pada siapa saja yang kita kehendaki, karena berbagai alasan” Charles
mempertegas
Carla memalingkan pandangannya
pada wajah charles. Mata birunya menatap penuh keheranan.
“Kau anggap aku wanita apa yang dengan seenaknya menyerahkan tubuhku
pada laki-laki bajingan seperti kamu ?” Wajah eloknya memerah, dengan tubuh
bergetar penuh amarah.
“Kita saling menyukai. Sederhana
kan…!!” Senyum Charles tanpa beban
“Berarti begitu kau akan perlakukan aku kelak. Ketika hati dan seluruh eksistensimu tidak
menginginkan aku lagi, kau akan dengan mudahnya berkata kalau kau tidak
mencintaiku lagi. Begitu..Begitu Charles..?”
“May be…!” Charles memalingkan
wajahnya dari tatapan Carla, dan mengarahkannya pada segerombolan burung yang
terbang beriringan, menuju gugusan pulau Lembe yang memanjang
“Maaf honey, kita ngga bisa hidup bersama dengan perbedaan yang sangat
prinsipil..!!”
Charles hanya bisa memandangi
punggung Carla untuk terkhir kalinya.
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
Sebuah sms dari salah satu
sahabatnya yang menjadi relawan di Aceh masuk di Nokia N70-nya.
Carla Vasques, wanita Inggris
keturunan Mexico yang dikenalnya di Cagar Alam Tangkoko sebagai peneliti burung
endemic, hilang saat tsunami hebat melanda Aceh, Desember 2004. Jasadnya tak pernah ditemukan.
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
Charles merasa pandangannya mulai kabur.
‘Kau benar Carla, cinta tidak pernah buta, karena cinta adalah cahaya
yang menuntun hati pada kebijakan’ bisiknya, seolah pada semilir angin.
“Kenapa mata papa berair ?” suara mungil Ginza mengembalikannya dari
lamunan panjang
“Ngga apa. Pulang yuk sayang,..” Charles menggendong Ginza dan
menghujaninya dengan kecupan
Dari sebuah perahu yang
tertambat, mengalun syair indah salah satu lagu ‘Caffeine’
Kau tlah pergi, tinggalkan maaf yang tak terucap, dan tak kan kembali…..
tersimpan kini, janjiku di hati
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
Paradigmanya tentang cinta
berubah saat dirinya sekarat karena terjatuh dari tebing, dan koma selama 3
bulan. Rynha, wanita yang kini jadi istrinya setia menunggu di sisi ranjang
dengan air mata yang tak henti meleleh. Tubuhnya menyusut. Merawatnya hingga ia sembuh total. Tak pernah
ada kata lain yang diucapkan Rynha tiap Charles mempertanyakan kerelaannya
bertahan di sisinya. Hanya cinta.
Charles tak lagi malu menangis hingga separuh
tubuhnya terguncang. Dirinya tak ingat
lagi kemana sirnanya keteguhan seorang mantan ketua Mapala yang terkenal begitu
tegar, dan tak pernah meneteskan air mata
Carla menuntun Charles ke pintu
gerbang cinta. Rynha mempersembahkan
wujudnya.
Charles beryukur pernah mengenal
Carla hingga ia menemukan Rynha.
selesai
Jika itu benar cinta, seorang tidak mengenal kata menyesal karena telah
mencintai.
Jika benar itu cinta, tak seorangpun merasa tersiksa
Jika benar itu cinta, tak seorangpun merasa dikuasai
Jika benar itu cinta, ia tak akan pernah pudar
Cinta tak akan pernah mati.
Cinta bukan sekedar untaian kata yang gemanya selalu di dambakan hati
tiap manusia. Tapi cinta adalah sebuah
sikap hidup yang slalu memenuhi aliran darah dan oksigen kehidupan manusia.
2 comments:
broe,...ngalaman pribadi nich ? pernah pacaran ma bule donk...xixixix.
hey sob..hehehe,...ngga koq. kalo ama pohon sering. apalagi beringin. semedi cari wangsit...hehehe..
Post a Comment