Sunday, March 4, 2012

SENANDUNG SENJA DI PULAU LEMBE


Bias mentari meredup perlahan di kaki dua sudara. Kegelapan bangkit temani beberapa perahu kecil nelayan yang membelah laut.  Riak-riaknya pecah membentuk serpihan-serpihan buih putih.

Beberapa meter di depannya, sebuah kapal penumpang meniupkan tanda keberangkatan

Benak Charles mengembara pada percakapan terakhirnya dengan Carla di Pulau Lembe, Bitung, Nopember 1999.

“Buatku cinta hanyalah istilah yang diciptakan untuk menggambarkan suasana hati yang  dipenuhi hal-hal indah dan manis.   Sebagaimana kita membuat istilah ‘maag’ untuk menggambarkan rasa sakit diperut karena lambung yang yang luka.”  Garis-garis di wajah Charles menyiratkan kebanggaan

What ever you said.  Tapi aku yakin pada cinta.  Satu-satunya alasan kehidupan bisa berlangsung

Cinta itu tidak ada Carla. Cinta hanyalah ilusi yang kita ciptakan karena kita menginginkannya.  Tapi bisa kita ganti sesuka hati, dengan perasaan apapun yang kita mau.  Karena faktanya, kita bisa mengutarakan kata cinta pada siapa saja yang kita kehendaki, karena berbagai alasan” Charles mempertegas

Carla memalingkan pandangannya pada wajah charles. Mata birunya menatap penuh keheranan.
Kau anggap aku wanita apa yang dengan seenaknya menyerahkan tubuhku pada laki-laki bajingan seperti kamu ?” Wajah eloknya memerah, dengan tubuh bergetar penuh amarah.

Kita saling menyukai.  Sederhana kan…!!”  Senyum Charles tanpa beban

Berarti begitu kau akan perlakukan aku kelak.  Ketika hati dan seluruh eksistensimu tidak menginginkan aku lagi, kau akan dengan mudahnya berkata kalau kau tidak mencintaiku lagi. Begitu..Begitu Charles..?”

May be…!”  Charles memalingkan wajahnya dari tatapan Carla, dan mengarahkannya pada segerombolan burung yang terbang beriringan, menuju gugusan pulau Lembe yang memanjang

Maaf honey, kita ngga bisa hidup bersama dengan perbedaan yang sangat prinsipil..!!”

Charles hanya bisa memandangi punggung Carla untuk terkhir kalinya.

@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@


Sebuah sms dari salah satu sahabatnya yang menjadi relawan di Aceh masuk di Nokia N70-nya. 

Carla Vasques, wanita Inggris keturunan Mexico yang dikenalnya di Cagar Alam Tangkoko sebagai peneliti burung endemic, hilang saat tsunami hebat melanda Aceh, Desember 2004.  Jasadnya tak pernah ditemukan.

@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@

Charles  merasa pandangannya mulai kabur.

Kau benar Carla, cinta tidak pernah buta, karena cinta adalah cahaya yang menuntun hati pada kebijakan’ bisiknya, seolah pada semilir angin.

Kenapa mata papa berair ?” suara mungil Ginza mengembalikannya dari lamunan panjang

Ngga apa. Pulang yuk sayang,..” Charles menggendong Ginza dan menghujaninya dengan kecupan

Dari sebuah perahu yang tertambat, mengalun syair indah salah satu lagu ‘Caffeine’
Kau tlah pergi, tinggalkan maaf yang tak terucap, dan tak kan kembali…..
tersimpan kini, janjiku di hati

@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@

Paradigmanya tentang cinta berubah saat dirinya sekarat karena terjatuh dari tebing, dan koma selama 3 bulan. Rynha, wanita yang kini jadi istrinya setia menunggu di sisi ranjang dengan air mata yang tak henti meleleh. Tubuhnya menyusut.  Merawatnya hingga ia sembuh total. Tak pernah ada kata lain yang diucapkan Rynha tiap Charles mempertanyakan kerelaannya bertahan di sisinya.  Hanya cinta.

Charles  tak lagi malu menangis hingga separuh tubuhnya terguncang.   Dirinya tak ingat lagi kemana sirnanya keteguhan seorang mantan ketua Mapala yang terkenal begitu tegar, dan tak pernah meneteskan air mata

Carla menuntun Charles ke pintu gerbang cinta.  Rynha mempersembahkan wujudnya.
Charles beryukur pernah mengenal Carla hingga ia menemukan Rynha.

selesai

 

Jika itu benar cinta, seorang tidak mengenal kata menyesal karena telah mencintai.
Jika benar itu cinta, tak seorangpun merasa tersiksa
Jika benar itu cinta, tak seorangpun merasa dikuasai
Jika benar itu cinta, ia tak akan pernah pudar
Cinta tak akan pernah mati. 

Cinta bukan sekedar untaian kata yang gemanya selalu di dambakan hati tiap manusia.  Tapi cinta adalah sebuah sikap hidup yang slalu memenuhi aliran darah dan oksigen kehidupan manusia. 

2 comments:

Anonymous said...

broe,...ngalaman pribadi nich ? pernah pacaran ma bule donk...xixixix.

Nibor said...

hey sob..hehehe,...ngga koq. kalo ama pohon sering. apalagi beringin. semedi cari wangsit...hehehe..