Suer gue pernah senyum geli sendirian waktu nginget salah satu temen yang
‘look’ janggo, macho and very maskulin, nangis lantaran ‘sesuatu’ yang nelangsa,
plus memiriskan hatinya. Bukan apa-apa sih, soalnya doski mbuka ceritanya dengan nada ceria, eh pas
masuk segmen yang sentimentil, pelan tapi pasti intonasinya berubah. Ujung-ujungnya dia malah nangis.
Alamak....masa gue harus nangis juga. Ogah.
Bicara air mata, kan sebagian besar pria ditakdirin eksis sebagai sosok
yang setegar karang dan seperkasa elang.
Bukannya sedikit-sedikit nangis, sedikit-sedikit sentimentil.
Sentimentil koq cuma sedikit,...hehehe...
Gimana mau jadi pelindung kaum hawa kalo laki-lakinya gampang dihanyutkan
sama suasana sentimentil yang dengan gampangnya netesin air mata..?
Tapi sebuah penelitian yang pernah di lakukan sebuah universitas terkenal
Amerika di tahun 90’an mengemukakan fakta yang lain. Dari hasil wawancara eksklusif terhadap
sekitar 800’an laki-laki ‘tulen’ yang dilakukan secara terpisah, didapati bahwa
hampir 85% pria yang tidak malu untuk meneteskan air matanya saat sedih, cenderungan lebih gentle dan bertanggung
jawab. Dalam kehidupan keseharian-pun,
mereka memiliki kualitas kejiwaan yang relatif lebih stabil ketimbang yang
‘mengeraskan’ hatinya untuk menangis.
Bahkan lebih konyol lagi, justru mereka-lah yang berpeluang lebih besar
menjadi pemimpin yang berhasil. Edan.
Secara personal, gue abstain dengan hasil penelitian tersebut. Bukan lantaran gue bukan pemimpin yang
berhasil, -setidaknya belum-tapi apa
hubungannya kepemimpinan sama tetesan air mata...? Ada-ada aja...
Konyolnya, beberapa film yang diproduksi era 90’an terkesan mendukung
fenomena tersebut. Coba liat film-film sekarang, para jagoannya sering ngga
malu-malu netesin air mata. Padahal,
beberapa menit sebelumnya, mereka ngga takut-takut kehilangan nyawa berjibaku
dengan penjahat sangar nan sadis, demi membela kebenaran dan keadilan, ato ngelawan mahluk buas yang sama sekali ngga imut.
Yah, gue ngga tau deh. Yang pasti,
di bulan September ini gue sempet,......hehehe,...lantaran salah satu anak
buah gue kecelakaan hebat, dan berada dalam kondisi sangat kritis. Thx God, dia
selamat setelah operasi kepala. Yang
kedua, istri temen baik gue sejak 22 taon lalu. Doski kanker payuudara stadium
IV. Trenyuh banget hati gue ngeliat istri
temen gue, and kondisi temen baik gue tersebut. Oh God, please help my friend’s
wife. Tolong sembuhkan dia Han....
(Hehehehe,....sialan, koq gue feminin
gini ya,..???)
Mari Kita serukan: Hentikan kekerasan dan perang di seluruh tanah Indonesia, hingga ke ujung bumi.
1 comment:
شركة مكافحة النمل الابيض بالدمام
شركة تنظيف قصور بالدمام
شركة تنظيف الكنب بخميس مشيط
شركة تنظيف السجاد بخميس مشيط
شركة كشف تسربات المياه بخميس
شركة تخزين اثاث بخميس مشيط
شركة عزل الخزانات بخميس مشيط
شركة كشف تسربات المياه بالرياض
شركة غسيل الخزانات بخميس مشيط
شركة صيانة المسابح بخميس مشيط
شركات تنظيف الاثاث بخميس مشيط
شركة جلي البلاط بخميس مشيط
شركة تنظيف الشقق بخميس مشيط
Post a Comment