Monday, February 14, 2011

MENJUAL TUHAN, BISNIS PLAN YANG PROSPEKTIF DAN INSPIRATIF

Pernah dengar statement “Ngga semua yang loe liat itu sebagaimana adanya?”

Yah silahkan ganti deh tulisan ‘yang loe liat’ dengan kalimat ‘yg loe baca’

Setidaknya begitu deh dengan Judul di atas. Lagian, emangnya ada yang bisa, atau pernah njual Tuhan? Kalaupun ada, itu kan Cuma kalimat yang dipopulerkan oleh tindakan penghianatan satu dari 12 muridnya Yesus yang namanya Yudas. Malah istilah tersebut justru popular jauh setelah yang bersangkutan mati, tanpa pernah menikmati royalty dari penggunaan kata tersebut. Hehehe…

Sebenarnya, disadari atau tidak, semua orang itu pedagang loh. Ngga percaya? Coba sebutin satu profesi yang terbebas dari konotasi dagang. Guru? Dagang ilmu dengan pikirannya. Emank berapa banyak sih guru sekarang yang ‘dagangannya’ gratis? Pendeta? Coba pendeta khotbah di mimbar 2 taon ngga ada ‘penghargaannya’.  Ato,  apa tuh… organisasi non profit, ato sejenisnya. Coba deh selama bertahun-tahun ngga ada donator ato penyandang dananya, tapi sediain air putih sama kerupuk. Eh sory…sory…sory jack.   Kerja bakti aja, yang idealnya kerja untuk berbakti, ogah kalo ngga ada rokok, kopi sama kue. Ah udah ah, selanjutnya anlisa sendiri deh.
Bisnis ‘menjual Tuhan’ emang bukan secara harafiah. Poster, gambar-gambar, lagu-lagu Rohani, buku-buku Rohani, patung atau ikon apa aja yang bernuansa keagamaan itu kan bisnis yang udah marak dari dulu. Tapi jelas aja ngga ada toko yang dengan waras bikin baligho “Di sini di jual Tuhan”

Di tengah (soalnya ngga cocok kalo di tulis ‘sidebar’..hehehe..) maraknya kolaborasi antara kemerosotan moral dan antusiasme pencarian akan hal-hal rohani, ide untuk menjual kaos-kaos bernafaskan keagamaan yang bertujuan menghimbau dan menggugah iman masing-masing pemeluknya, kan bermuara pada multyfungsi. Profit dan Dakwah. Coba deh bayangin, cowok keren atau cewek cantik berkaos biru tua, terus di dadanya ada tulisan putih capital “SUDAHKAH ANDA SHOLAT?”, “BACALAH QUR’AN SEBELUM ANDA MEMBACA TULISAN LAIN” Bagi umat Islam , “YESUS BERKATA, KASIHILAH SESAMU MANUSIA, SEPERTI ENGKAU MENGASIHI DIRIMU SENDIRI”, “YESUS YANG TERMANIS BUAT JIWAKU” Bagi Kristen….atau himbauan positif  lainnya yang tidak melanggar kaidah dan ketentuan Agama masing-masing.

Bayangkan kalau  kaos oblong yg sekitaran 25 ribu udah ditulisin kalimat bernada dakwah tanpa sentilan provokatif, terus disebarin ke seantero Indonesia-tentunya sesuai segmen pemeluknya-kan selain dapet profit, kita bisa berharap sinar Ilahi menyentuh kalbu pemakai dan pembacanya. Sapa tau aja panti-panti pijat hitam dan rumah PSK bisa tutup tanpa harus diteriakin dan dipaksa.

Kalau ada investor yang tertarik, silahkan hubungi saya deh. Soalnya ide ini udah lama saya pendam. Masih banyak nih stock kata-kata yang saya persiapkan. Tapi kalo ada yang mau coba duluan, silahkan aja.