
Aku terlalu memujamu, hingga kurela memenuhi semua keinginanmu tanpa pertimbangan.
Berdiri mematung dari matahari terbit hingga tenggelam, menunggumu berbelanja (sesuatu yang tak pernah terbayang bisa kulakukan)
Aku juga rela melemarikan semua jeans belel yg robek di sana-sini, dan menukarnya dengan celana kain licin kinclong
Akupun masih rela memotong rambut sebahuku, dan meminyakinya selicin penggorengan
Aku juga harus rela mengganti kopi hitam kentalku dengan soft drink
Akupun rela melanggar sumpahku untuk tidak nonton sinetron
Bahkan juga rela tersenyum manis dengan jabatan tangan erat pada semua keluarga dan kolegamu
Aku juga rela belajar poker Mafia War tuk mengimbangi kecanduanmu
Uuhhh,..aku rela Nis
kerelaan terbesarku adalah menghisap permen sebagai pengganti rokok, yang katamu bikin napasku kurang sedap
Niiiiiisssssssss,….jimat apa yang kaupakai hingga mampu menghipnotisku..?
Ibu pun tak sanggup melakukannya
Pendeta pun hanya mampu menggelengkan kepala
Tapi kau,….teeeeeeeeeeetuuttt….ngiiiikkk….Nis,….cepat charger aku……batreiku hampir habis……
No comments:
Post a Comment