Thursday, October 21, 2010

SARAN SEDERHANA MENJELANG MENDAKI GUNUNG

Bagi sebagian orang yang menggemari petualangan di alam bebas, mendaki gunung  bukan hanya sekedar petualangan, namun perpaduan antara olah raga, kesenangan dan seni. Selain menarik, mendaki gunung juga beresiko. Khususnya bagi pendaki pemula. Karena pada ketinggian dan kesunyian alam pegunungan, hal-hal tak terduga sangat mungkin terjadi.  Tersesat dan kecelakaan, bukan hal baru dalam kegiatan tersebut.

Walau mendaki gunung bukanlah aktivitas yang terlalu sulit, namun tidak berarti bisa dianggap enteng, sebagaimana halnya  belanja ke Mall.
Melihat kenyataan masih banyaknya kecelakaan  yang menimpa beberapa pendaki akhir-akhir ini, menggunggah saya untuk membagikan sedikit pengetahuan sederhana sebelum melakukan pendakian.
1.    Persiapan Awal

a.  Persiapan Fisik dan mental
Pada kenyataannya, banyak pendaki yang menganggap remeh factor ini. Sebaiknya batalkan pendakian jika kondisi fisik kurang fit. Krn selain menyulitkan perjalanan, juga kerap menyulitkan rekan lain. Begitupa dengan factor mental. Sebaiknya jangan jadikan gunung sebagai ajang latihan mengatasi rasa takut kegelapan, ketinggian, atau suhu dingin. Latihlah dengan cara yang lebih mudah dan kurang beresiko, sebelum melakukan pendakian.
b.    Mengenal medan Pendakian.
Dg menggali informasi sebanyak mungkin dari pendaki pendahulu, atau masyarakat sekitar. Misalnya, apakah gunung tujuan pendakian mengeluarkan gas beracun yg berbahaya (krn ada beberapa gunung yang pada waktu tertentu mengeluarkan gas beracun), atau jurang-jurang tersembunyi, bebatuan yang mudah runtuh, dsb.
Catatan: dlm salah satu ‘kode etik’ pecinta alam, disebutkan: “menghormati tatanan kehidupan yang berlaku pd masyarakat sekitar.”  Ini sangat penting utk di perhatikan, krn tdk bisa di pungkiri bahwa terkadang ada hal-hal ‘tabu’ yang sebaiknya dipatuhi, guna menghindari kemungkinan yg tidak dikehendaki. Untuk mensikapi fenomena ini, dibutuhkan kerendahan hati. Bukannya kekerasan hatiMenghormati tatanan kehidupan yang berlaku pd masyarakat sekitar, bukan berarti mengubah keyakinan secara prinsipil. 
c.  Menginformasikan pada teman, kerabat, atau pemerintah di sekitar kaki gunung ( yg tidak ikut serta dalam pendakian) tentang tujuan pendakian, serta rencana kedatangan.
d.  Berdoa memohon perlindungan dari Sang Pencipta Alam

2.    Persiapan Perlengkapan
Mendaki gunung tanpa perlengkapan yang memadai sama halnya 
  menyiksa diri” adalah bahasa tidak tertulis yang ‘dipegang erat’ para 
  pendaki. Adapun kelengkapan yang dibutuhkan
a.  Ransel yg kuat, sepatu yang bersol kuat, serta ‘bergigi’ (mis, lars yang di gunakan tentara) Selain berfungsi melindungi keamanan kaki, juga mengurangii resiko cedera.  Tenda, senter, lilin, pisau, HP, pakaian kering cadangan (sebaiknya dimasukan kedalam plastic guna menghindari basah krn hujan), jaket, kompas penunjuk arah (lebih bagus jika punya peta), perlengkapan makan/minum, serta wadah untuk memasak air panas.
b.  Makanan dan minuman
Bawalah makanan dan minuman yang sesuai dengan rencana perjalanan. Saran: bawalah minuman sbg penghangat tubuh, berupa air rebusan jahe dan gula merah.

Selamat Mendaki Gunung

“Jangan Tinggalkan apapun kecuali jejak kaki, dan jangan mengambil apapun kecuali foto”

1 comment:

Unknown said...



Hồng y đại hán nhìn đám người Ma Đạo liên minh nói, tiếng nói vừa dứt, người đã chạy ra ngoài.

- Hồng Liệt Lão Ma, ngươi còn muốn đi sao, lưu lại cho ta đi.

Nhưng vào lúc này, Thượng Dương lão ma hét lớn, thủ ấn pháp quyết trong tay không ngừng biến hóa, đồng thời đám người Thượng Thái đạo nhân, Thượng Huyền đạo nhân, Ngọc Anh chân nhân cũng là đồng thời thủ ấn đánh ra.

- La Thiên Tru Ma Trậdongtam
game mu
http://nhatroso.net/
http://nhatroso.com/
nhac san cuc manh
tư vấn luật
dịch vụ thành lập công ty trọn gói
văn phòng luật
tổng đài tư vấn pháp luật
thành lập công ty
http://we-cooking.com/
chém gió
trung tâm ngoại ngữn.

Lúc này một mảnh quang mang chói mắt rất nhanh xoay tròn lên, không gian quang mang đại thịnh, trong nháy mắt, hào quang bao phủ thiên địa từ hư chuyển thực, một mảnh hoàng mang chói mắt quỷ dị dâng lên, hư không rung chuyển nhộn nhạo mở ra.

Lúc này Thượng Dương đạo nhân trong tay pháp quyết đánh ra không ngừng, ngàn dặm chung quanh trong bao phủ một mảnh hoàng mang, thiên địa khí cuồn cuộn ngưng rít gào, nhất thời gió nổi lên mây di chuyển cuốn tới.