Monday, August 19, 2024

Kita Ibarat Kawat

 Maen air basah, maen api kebakar, megang strom kestrom.  Anak smp juga tau lah...

Hidup manusia itu ibarat kawat, yang tiap ‘kondisi’ bisa mbengkokin ke mana-mana.

Masalah & Persoalan hidup slalu ‘mbengkokin’ kita, tapi kalo kawat itu disandarkan/menempel pada besi baja yang kokoh & kuat, tidak ada lagi tangan yg bisa mbengkokin kawat kecil tadi.

Yesus ngomong: “ Marilah kepada-Ku  semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan  kepadamu.” Matius 11:28

Mau kuat....?  Simple: bersandar sepenuhnya pd sumber kekuatan itu: YESUS KRISTUS

Pengalaman umat Israel jalan di padang gurun.  Disedian manna surgawi, di payungin tiang awan saat panas terik, di tuntun tiang api saat dlm kegelapan.

Dalam banyak hal, banyaknya persoalan hidup yg kita alamin, kalo mau jujur kita amatin, kan kebanyakan karena apa yg kita lakonin.  And sialnya, ketika kita terperosok makin jauh ke persoalan, itu, bukannya berserah pd kekuatan besi baja yg adalah Tuhan, kita justru lebih sering menggeliat-geliat kayak ikan yang terlempar keluar dari air.  Orang Manado bilang, bapikir keras dengan kemampuan intelektual.

Tuhan lebih sering kita jadiin ‘pemain cadangan’ yang baru dimainkan ketika semua sumber daya yang kita kerahkan ngga punya jalan keluar.

Yeremia 17: 7 -8 Diberkatilah  orang yang mengandalkan  TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!  Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air,  dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah

 

Jesus Love you 

No comments: