Sunday, March 6, 2011

PRIA MEMBOSANKAN ITU TERNYATA SAYA

(hehe….baru nyadar)

Waktu masih lajang, saya pernah mengenal wanita yang menurut saya cerdas.  Bukan karena kemampuan menghafalnya yang luar biasa, namun juga berhitung, menganalisa, serta menggambar.  Kenapa saya memilah kategori cerdas? Begini, dari pengalaman saya, ada orang yang begitu luar biasa dalam menghafal, namun lemah dalam berhitung. Ada juga yang hebat menghafal dan berhitung, namun lemah dalam menganalisa. Katanya para pakar,  itu persoalan otak kiri dan kanan. Salah satu bagian otak cenderung ‘kuat’ pada hal logis, sedangkan sisi lainnya intuitif. Imaginativ. Dan kemampuan menganalisa adalah penggabungan kekuatan kiri dan kanan. 

Ia  mampu menggambar dengan hasil yang sangat bagus, sambil mencerna pemaparan sebuah materi sekaligus.  Tanpa sebaris catatanpun. Selain itu, iapun mampu menyimak dengan benar isi sebuah percakapan yang dilakukan 3 kelompok yang berbeda, yang berbicara pada saat yang bersamaan (dlm jarak berdekatan tentunya. Kalau jauh, ngga kedengeran kale…)

Walau performance  fisiknya biasa-biasa aja , namun kecerdasannya membuat ia punya nilai tambah yang tidak bisa dipandang sebelah mata oleh kaum adam. Tapi sayangnya ia memanfaatkan kelebihannya itu secara negative, yakni doyan koleksi pacar.

Dalam sebuah kesempatan, ia pernah terus terang pada saya, kalau saat itu ia tengah berpacaran dengan 3 pria berbeda secara bersamaan. Namun yang membuat saya terkesima adalah pernyataannya:
“Pria setia itu membosankan Bin.  Mereka biasanya kaku, penurut, dan ngga romantis. Mau ng-kiss aja pake tanya dulu. Ngga asyik”  Nah loh…!

Lalu di kesempatan lain, saya ngobrol dengan 2 wanita, sebut saja Tita dan Titi. Tita sedang menjalin cinta dengan seorang yang juga teman saya, sebut saja Paul. Laki-laki alim yang tenang dan kalem. Cenderung kebapakan (masa keibuan sih. Bukan lekong dong…..hehehe), dan berpotensi setia hingga akhir. Tanpa di duga, Tita bilang kalau ia akan menerima cinta pria lain, sebut saja Bronson. Yang juga teman kami bertiga. Sebenarnya sih bukan hal yang terlalu istimewa gonta-ganti pacar sebelum merit. Cuma persoalannya, reputasi Bronson sudah sangat tersohor sebagai Don Yuan kelas wahid. Karena dari isyu yang beredar di kalangan rekan secawat,…eh maksudnya sejawat, hampir semua wanita yang diisyukan cuantik, sudah pernah masuk dekapan Bronson. Titi aja sempat saya liat sesaat menundukan kepala sambil mengulum senyum. Mungkin salah satu yg pernah di dekap. Hehehe... 

“Emang Paul cowok yang baik. Sopan, dan setia. Tapi ngebosenin. Beda sama Bronson….romantis, dan selalu penuh kejutan” Huk. Tita nyebut nama Bronson pake tersipu malu. Terlalu. (Intermezo nih...! Semua cerita diatas bukan cerpen fantasi loh,…tapi kisah nyata. Cuma conversationnya emank ngga sama persis. Lah wong udah 13 tahun lebih)  

13 tahun lebih saya melewati waktu tersebut

11 tahun sudah saya nikah dengan bekas pacar terakhir saya. Punya 2 cewek kecil, dan bekerja di sebuah pabrik, yang jumlah pekerja wanita dan pria-nya hampir seimbang. Artinya, setelah sekian lama dikelilingi banyak wanita, Alhamdulillah saya tidak tergoda untuk memasukan salah satu dari wanita-wanita di pabrik ke dalam dekapan saya. Bukan karena tidak ada yang mau loh (bukan maksud nyombong nih…), tapi saya memilih untuk memegang teguh janji pernikahan yang telah saya ucapkan di hadapan Pendeta dan jemaat. Saya lebih memilih jadi laki-laki yang membosankan-yang tidak suka Valentine’s day-, ketimbang menyenangkan bagi banyak wanita. Karena saya tahu persis prinsip ‘Apa yang kau tabur, itulah yang akan kautuai’

Mungkin itu juga sebabnya saya lebih menyukai lagunya Base Jam: Bukan Pujangga, ketimbang lagu Michael Bolton: said I love you but I laid

Mungkin aku, bukan pujangga yg pandai merangkai kata. Kutak slalu kirimkan bunga tuk ungkapkan hatiku. Mungkin aku tak akan pernah memberi intan permata, mungkin aku tak selalu ada di dekatmu.
Kuingin kau tahu, isi di hatiku….kutak akan lelah, jaga hati ini, hingga dunia tak bermentari. Satu yang kupinta, yakini dirimu, hati ini milikmu, semua yang kulakukan untukmu lebih dari semua kata cinta untukmu (Base Jam)

Wah, udah dulu ya, hehe,…mau ngangkat jemuran tuh. Mau ujan. (soalnya istri saya lagi mbetulin seng yang rusak sih….)


No comments: