Monday, August 19, 2024

Kita Ibarat Kawat

 Maen air basah, maen api kebakar, megang strom kestrom.  Anak smp juga tau lah...

Hidup manusia itu ibarat kawat, yang tiap ‘kondisi’ bisa mbengkokin ke mana-mana.

Masalah & Persoalan hidup slalu ‘mbengkokin’ kita, tapi kalo kawat itu disandarkan/menempel pada besi baja yang kokoh & kuat, tidak ada lagi tangan yg bisa mbengkokin kawat kecil tadi.

Yesus ngomong: “ Marilah kepada-Ku  semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan  kepadamu.” Matius 11:28

Mau kuat....?  Simple: bersandar sepenuhnya pd sumber kekuatan itu: YESUS KRISTUS

Pengalaman umat Israel jalan di padang gurun.  Disedian manna surgawi, di payungin tiang awan saat panas terik, di tuntun tiang api saat dlm kegelapan.

Dalam banyak hal, banyaknya persoalan hidup yg kita alamin, kalo mau jujur kita amatin, kan kebanyakan karena apa yg kita lakonin.  And sialnya, ketika kita terperosok makin jauh ke persoalan, itu, bukannya berserah pd kekuatan besi baja yg adalah Tuhan, kita justru lebih sering menggeliat-geliat kayak ikan yang terlempar keluar dari air.  Orang Manado bilang, bapikir keras dengan kemampuan intelektual.

Tuhan lebih sering kita jadiin ‘pemain cadangan’ yang baru dimainkan ketika semua sumber daya yang kita kerahkan ngga punya jalan keluar.

Yeremia 17: 7 -8 Diberkatilah  orang yang mengandalkan  TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!  Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air,  dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah

 

Jesus Love you 

Tuesday, January 4, 2022

SANGIHE, PULAU KLASIK YANG PENUH DRAKOR

 

Tabea,...

Salam untuk semua orang Sangihe.  Met taon 2022.

Kalo gue nulis bahwa Sangihe ngga berubah significan sejak 12 taon lalu, itu kan opini and perspectif gue.  Lah emang gue bukan orang Sangihe yang menetap di sono.  Gue cuma ke Sangihe 1 taon sekali ato dua kali.  Ngunjungin kampung halaman nenek moyang istri tercinta gue.

(ada bagusnya, sebelom lanjut, loe baca tulisan gue 12 taon yg lalu. klik ini aja:  https://skysoputan.blogspot.com/2010/12/tahuna-kota-kecil-yang-misterius.html

Kalo ngomong pembangunan, pastinya ngomong ekonomi.  Dan ekonomi, bakal berkaitan sama sentra-sentra.  Udah, sampe situ aja yang gue tau dikit.  Xixixixi,...

Tapi gue coba kutip apa kata Presiden R.I, bpk Jokowi.

Ini tugasnya pengusaha melanjutkan apa yang telah dikerjakan pemerintah ini dengan membangun sentra-sentra ekonomi, pusat-pusat ekonomi, yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi kita,”

Kata Presiden Jokowi dalam acara Silaturahmi Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan buka puasa bersama anak yatim yang digelar di Hotel Ritz Carlton, Jakarta,

Kutukupretnya nih, pembangunan ekonomi sebuah daerah senantiasa berkonektifitas sama geliat politik.  Dunia abu-abu yang engga pernah gue pahamin.  Hehehe,...

Ni cuma contoh yang terjadi beberapa waktu lalu.  Yah, lagi-lagi menurut perspectif awam gue sih.

Kan  Bupati yg sekarang memerintah kostumnya kuning, tapi sebelumnya sang Bupati berkostum merah.  Nah, waktu pak Bupati masih pake kostum merah, pas mau pemilihan ulang, Agen kostum merah ngga berniat mencalonkan sang Bupati, tapi justru menyodorkan calon laen.  Jelas aja Bupati lama ‘blingsatan’

Enak aja loe.  Mosok gue penguasa Kabupaten ngga di calonin...” Yah kurang lebih bgitu ‘siulan rahasia’ sang pemimpin Kota.  

Dengan mengerahkan semua sumberdayanya, sang Bupati bersepakat dengan Agent kaos laen.  Agent Kuning.  Dan di mulailah pergulatan menuju tampuk singgasananya yang coba ‘direbut’ dg tidak elok.

Sambil menggandeng salah satu sosok beken kota Tahuna, yang juga mantan penata rias legendaris kota tersebut, dimulailah petualangan politik di rimba kejam tapi tampak santun: Pilkada.

Dan ajaib.  Lewat pergulatan panjang yang tidak hanya melibatkan sekumpulan teman, kerabat, dan handai taulan, tapi juga kekuatan magic adikodrati (organisasi Gereja), sang Bupati yang berkuasa, kembali memenangi pergulatan tersebut hanya dengan sekali gebrak.

Kostum Kuning menyeruak memenuhi Pantai, Gunung, Lembah, dan seantero perkotaan.

Sayangnya, kenelangsaan justru bermula dari sana.  Yah, lagi-lagi,...menurut perspectif gue.  Hehehe,...Sang Bupati terpilih yang di anggap mbalelo oleh agent merah memerintah dengan kuyu, kusam, dan loyo.  Terlihat jelas dari pembangunan kota yang tampak jalan di tempat.  Semuanya biasa-biasa saja.  Hambar, laksana garam kurang sayur,...eh salah, maksudnya sayur kurang garam.

Tau kenapa ?  Senyum dulu sebelum lanjut.

Politik acakadut.  Yah, karena Bupati Sangihe dianggap mbalelo oleh merah, jadi aliran dana yang seyogyanya di suntikan untuk pembangunan dan perkembangannya jadi tersendat-sendat (atau di sendat-sendatkan) sebagai bentuk ‘hukuman indah’ akibat tindakan pembaleloan tadi.  Ato, para calon investor yang bisa di arahin ke Sangihe, engga di fasilitasin sama petinggi  agent warna tertentu yang singgasananya lebih tinggi dari Bupati.

Tapi yah bisa juga sih ada opsi dugaan ke-2: Dana besar kemungkinan sudah di alirkan dengan sukses, tapi,...ehmmm,...ehmmm...only God knows.

 

 

Please forgive me God,....

Sekarang, posisi Bupati akan di pegang oleh Pejabat Sementara, sambil menunggu Pilkada mendatang di 2024.  Dan siapapun sosoknya, Sangihe ngga akan banyak bergeming.  Kusam, loyo, dan bakal biasa-biasa saja. Hehehe,...lah wong di pegang Bupati aja gitu, apalagi,...upsss,...sory,..sory.  bukan maksud gue mengecilkan makna pejabat sementara.  Silahkan loe-loe nilai sendiri deh kesono-kesononya.

Sebagai penulis acakadut yang gak tau apa-apa soal penata laksanaan kota, mungkin gue lancang kalo kasih masukan untuk Pejabat Sementara, tapi tetep gue bersikukuh nulis untuk kasih masukan.

Gini,....coba lah konsultasi sama pakar-pakar yang asli pakar untuk gimana nanganin longsor yang selalu jadi momok di Sangihe.  Bukan gimana mbrentiin hujan, tapi mengurangi potensi titik-titik  longsor, beserta dampaknya. Satu. Trus, perbanyak & perbaiki sarana/prasarana untuk obyek wisata.  Hey, haloooo, orang Sangihe yang banyak duit banyak loh (Walau bukan gue salah satunya,...ehm,...gue berharap sih, hehe...) Yah, cuman banyak yang ngga mau nunjukin.  Kan kalo Sangihe jadi menarik, nantinya para orang kaya Sangihe bakal manggil temen, kerabat, and handai taulannya yang kaya-kaya laen di seantero Indonesia, untuk plesir ke Sangihe, and ngabisin duit di sono (apa masih mau gue ajarin maksudnya ngabisin duit di sangihe,...?).  Dua tuh.  And ke-3, Dagho jangan cuma dianggurin kwa.  Kelola yang serius.  Kalo susah dibikin sentra Perikanan, bikin kayak Ancolnya Jakarta kek,..Sumber duit tuh broe,.....

Terakhir.  Untuk agent kostum warna-warni (politik bro,...politik).  Kapan sih loe-loe bisa tulus untuk rakyat....? Slogan kita masih Dari Rakyat, Oleh rakyat, dan Untuk Rakyat kan ?   Kalo ngga bisa konsisten sama slogan tudia,...ya ganti aja.  Misalnya, berakit-rakit ke hulu,...berenang aja sendirian.  Hehehe,...untuk Rakyat ngga usah kebanyakan drakor kwa....

Penutup.

Mungkin bakal ada pejabat, atau warga  Sangihe yg sial banget mbaca tulisan gue, trus keberatan, and koment:

Eh, kalo bikin tulisan, coba yang realistis dong.  Cari data-data akurat yang bikin tulisan kamu seimbang.  Jangan sepihak.  Jangan fitnah...”

Gue mah bakal nyantai aja.  Kan ini tulisan gue.  Opini, sekaligus perspectif gue.  Terserah gue dong.  Sama ama pelukis yang ngelukis laut berwarna kuning.  Kan waktu dia di tanya kenapa laut warna kuning, bisa aja dia ngomong kalo itu mimpi waktu dia tidur yang kemudian di lukis.

 

terinspirasi waktu di tempat makan di Mangrove,...29 Dec 2021 

(notes: semua gambar minjem dari mbah Google)


Wednesday, June 9, 2021

Sel-sel Kanker Paling Takut Dengan CINTA

 

( tulisan ini adalah copyan dari facebook seorang teman )

 

"Itulah Penemuan Mutakhir di USA yg Menggemparkan Tentang Manusia..."

Penelitian menemukan banyak orang sakit karena tidak punya cinta kasih!

Profesor Amerika Hawkins yg adalah seorang dokter terkenal, dia telah mengobati banyak orang sakit dari berbagai belahan dunia. Begitu melihat seseorang, dia sudah tahu mengapa orang itu sakit. Karena dari tubuhnya TIDAK DITEMUKAN sedikitpun kasih dalam dirinya, yg ada hanya penderitaan, keluhan dan deraian air mata yang membungkus seluruh tubuhnya.

Profesor Hawkins mengatakan:
Kebanyakan orang sakit karena tidak ada hati yg mangasihi dalam dirinya. Yang ada hanya kesedihan dan deraian air mata. Getaran magnet kasih di bawah 200 menyebabkan mudah terserang sakit.

David Hawkins mendapati bahwa sebagian orang sakit SELALU menggunakan pikiran negatif. Jika frekuensi cinta kasih seseorang *di atas 200* maka dia tidak akan sakit.

Pikiran atau niat negatif mana yang ada di bawah getaran 200? Yaitu:
• suka mengeluh
• suka mnyalahkn orang lain
• dendam pada orang
Kalau pikiran2 itu yang menguasai pikiran se"org berarti magnet cinta kasihnya hanya ada di sekitar 30-40 saja.
Proses tidak putus-putusnya menyalahkan orang lain telah menguras sebagian besar tenaga sehingga frekuensi cinta kasihnya berada di bawah 200.
Orang- orang seperti itu SANGAT MUDAH mengidap berbagai jenis penyakit.

Frekuensi paling tinggi berada di angka 1000 dan yang paling rendah berada di angka 1.

Beliau mengatakan di dunia ini dia telah melihat yang mempunyai frekuensi positif di atas 700 maka kekebalannya/ kemampuannya sangat cukup.
Jika orang-orang seperti itu tampil di suatu tempat maka ia bisa mempengaruhi frekuensi positif di daerah itu. Seorang yang berkebajikan tinggi yg mendapatkan penghargaan novel perdamaian seperti Bunda Teresa jika muncul di suatu tempat maka frekuensi di tempat itu pun menjadi positif dan sangat tinggi. Semua orang yang hadir di tempat tersebut akan merasakan getaran kasihnya yang sangat tinggi, semua orang merasa nyaman dan sangat tergugah di dalamnya.

Pada saat orang yang memiliki getaran HAWA positif tampil di suatu tempat maka dia akan menggerakkan semua orang dan makhluk yang ada di tempat itu menjadi nyaman dan merasa damai.

Namun pada saat orang memiliki pikiran negatif muncul di suatu tempat bukan saja akan mencelakai dirinya sendiri tetapi juga bisa menyebabkan ATMOSFIR/ HAWA POSITIF ditempat tersebut memburuk.

Profesor Hawkin telah melakukan puluh kali riset contoh kasus dan penelitian pada orang-orang yang berbeda namun jawabannya serupa yaitu: asal getaran frekuensinya berada *di bawah 200* maka orang itu *pasti sakit*. Tapi jika berada *di atas 200* maka orang itu *tidak sakit.*

*Yang di atas 200:* apa saja yg didasari dengan hati Welas Asih, cinta kasih, suka beramal, gampang memaafkan, lemah lembut, dan lain-lain. Ini semua berada di frekuensi sekitar 400-500.

Sebaliknya suka membenci, emosional, menyalahkan orang lain, marah, iri hati, menuntut orang lain, egois dalam semua hal, hanya memikirkan kepentingan pribadi, tidak pernah memikirkan perasaan orang lain, orang-orang seperti itu mempunyai frekuensi magnet yang *paling rendah*.
Hal itu yg menyebabkan menjadi penyakit kanker, sakit jantung dan penyebab penyakit lainnya.

Dia memberitahukan kepada kita dari sudut pandang medis bahwa pikiran itu sangat luar biasa pengaruhnya terhadap kesehatan dan penyakit seseorang.

Kekuatan Cinta :
Seorang seniman biola setelah mengidap penyakit kanker dia berjuang melawan penyakitnya namun dia merasakan semakin hari semakin memburuk lalu dia memperbaiki konsep pikirannya dengan mencintai semua sel kanker yang ada dalam dirinya sendiri, dia melihat sel kanker yang menyakitkan itu sebagai sebuah pelayanan pada dirinya dan ia berterima kasih padanya dan dia merasakan perasaannya lebih nyaman.
Selanjutnya dia memutuskan menjalani dengan Cinta untuk menghadapi dan semua masalah yang dihadapinya dia memutuskan untuk melayani setiap orang dan dirinya sendiri dengan cinta.

Setelah beberapa waktu berlalu di luar dugaan, semua sel-sel kanker dalam dirinya menjadi hilang. Terakhir dia menjadi seorang ahli therapy di Jepang. Dia mendapati dasar dari semua kehidupan adalah *CINTA*...

Pada saat seseorang telah bisa hidup dengan cinta, maka dia bisa mendapatkan kedamaian dan kesehatan secara fisik dan batin.

*"Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang."*

Artikel ini telah banyak merubah _mindset_ pikiran orang-orang yang selama ini hanya mengharap, bukan memberi.
Semoga kita makin bahagia jiwa &raga.

Thursday, January 28, 2021

Kisah klasik Kemanusiaan Yang Anggun di Film Armageddon

Terlepas dari banyaknya kontroversi  dan acakadutnya Amerika Serikat, entah kenapa, gue ngga pernah bisa berhenti mengagumi  bangsa itu.  Bahkan, tanpa harus menghapus kecintaan gue ke Indonesia, di benak gue udah tertanam kalo Amerika Serikat sebenarnya berandil gede banget pada kemerdekaan Bangsa kita.  Coba deh loe tanya semua guru sejarah.  Apakah Indonesia bakal Merdeka 17 Agustus 1945 kalo Amerika Serikat engga ngebom Hiroshima & Nagasaki tanggal 6 and 9 Agustus 1945, hingga momen minggatnya Jepang akibat dampak pengeboman tersebut,  akhirnya di manfaatkan untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia, tepat 8 hari setelah pengeboman.

Btw,…hehehe,…sebenarnya sih bukan itu topik yg bakal gue kupas, tapi produk-produk film karya USA yang diakui apa engga , berpengaruh cukup significan ke  tingkap-tingkap ilusi dan nalar kita.  Sebut aja film Superman, Batman, Robin Hood, Spiderman, Wonder Woman, Twilight Saga, Lord of The Rings, Transformer, The Fast and The Furious,  sampe ke The Avangers.

Film-film yang menurut gue susah di cari tandingannya (kalo ada film yg meniru, terus terkesan lebih hebat,..yah tetap aja niru. Bukan Ori)

Walau film-film yang gue sebut barusan emang  asli keren, tapi ada satu biji film yang cukup mengulik kisi-kisi kewarasan gue, yang kerapkali gue pertanyakan sendiri.  Judulnya Armageddon.  Yup, film yang di bintangin beberapa actor ternama seperti  Bruce Willis, Ben Afflect, Liv Tyler, adn Billy Bob Thornton.

 

Emang sih film fiksi ilmiah tahun 1998 tersebut sempet di anugerahin Academy Award, sebagai film bencana terbaik tahun itu.  Gue, udah nonton film itu lebih dari 10 X.

Makanya gue ngga bermaksud nyeritain film.  Tonton aja sendiri.

Gue cuma mau cerita sedikit soal  2 adegan di film Armageddon ini yang walau menurut gue simple, tapi punya nilai tersendiri yang bisa di catat sebagai sebuah kilasan pergulatan kewarasan.  Yah, kalo ngerasa waras sih, mungkin gak ada nilainya.  Jadi, pakailah kacamata ketidak warasan.

 

Adegan pertama,

Si Charles “Chick” Chappel  (Will Patton) melenggang ke rumah nomor 519, sambil di iringin lagunya Aerosmith.  I don’t want to miss a thing…yang ternyata emang pas banget jadi soundtrack film tersebut.

Seorang wanita yang rupanya bekas istrinya menyambut di teras dengan tatapan dingin.

Gue cuma kebetulan lewat, jadi gue mampir.”  Chick berusaha mencairkan kekakuan.

Trus seorang bocah laki-laki muncul sambil megang mobil-mobilan.  Chick terpana melihatnya.  Seolah melihat harta karun.

Siapa dia mam ?” Tanya si bocah.

Dia salesman…kamu masuk gih ke dalem” Ibunya kurang senang dengan kunjungan Chick

Wah, dia udah gede ya….” Ujar Chick sedih

Saya minta maaf untuk segalanya…” Chick bermaksud pamitan, karena dia pikir, mungkin itu adalah pertemuan terakhirnya.

Rupanya mereka sudah bercerai, dan keputusan pengadilan melarang si Chick menemui putranya.

Kesedihan dan kemuraman berubah ketika si bocah tereak: “Si salesman masuk TV”

Ibunya yg lagi nelephon kaget.  Telephonya jatoh.

Di TV, tampak sekitar 12 orang laki-laki berpakaian orange, yang siap menghanguskan dirinya demi menyelamatkan populasi manusia di bumi.  Chick, yang di bilang sebagai salesman termasuk diantaranya.

Sambil meluk si bocah, ibunya ngomong: “ Dia bukan salesman.  Tapi dia ayahmu….”

Ah, lagi-lagi Perceraian. Ya, dalam banyak kisah pilu perceraian orang tua, selalu anak yang akan menelan banyak pil pahit.  Kenapa sich orang tua senang sekali cuma memikirkan diri sendiri....?

 

Adegan kedua.

Ketika Harry Stampler sadar kalo dia ngga bakal selamat, karena dialah orang terakhir yang bakal mencet tombol untuk ngancurin nuklir demi mbelah asteroid, supaya ngga meluluhlantakan bumi.  Dia pamit sama anak perempuan satu-satunya. Grace Stampler (Liv Tyler)

Harry stampler: Grace, sory aku bohong.  Aku ngga bisa mennemani kamu ke pernikahanmu.  Aku sangat menyangimu Gracie.

Grace stampler: Aku bohong waktu aku bilang aku ngga sama kayaq kamu.  Dad, semua hal baik yang ada padaku, berasal dari kamu.  Aku juga menyayangimu dad.

Kenapa adegan tersebut, walau sebenarnya simple, tapi punya makna mendalam yang cukup bisa menggaruk-garuk sisi indah kemanusiaan kita ?

Gini, kehidupan keras sebagai pengebor minyak, menjadikan Harry Stampler seorang single parent, alias ayah yang membesarkan sendiri anak perempuannya.  Grace.  Sehingga Harry terkesan terlalu mengekang kehidupan pribadi putrinya itu.  Yah dari sisi Stampler mungkin bisa di maklumin, karena Grace, yang ngga ngerasain kasih saying ibu, harus  hidup ke sana-kemari  di tengah pria keras dengan life style ngga karu-karuan.

Tapi sikap ‘over protective’ tersebut ngga bisa di terima nalar Grace.  Wanita Amerika yang pengen merangkul dunianya dengan caranya sendiri.  Karena itu respek Grace ke bokapnya rendah banget.  Dia kesel sama perlakuan over protective tersebut.  Karena menurutnya dia adalah wanita dewasa yang tahu apa yang harus dilakukannya.

Saking kurang respeknya, dia ngga pernah manggil bapaknya dengan sebutan ‘ayah’ tapi nyebut namanya ‘Harry’……..emang bener-bener  dah.  Malah, dia bilang kalo dia sama sekali ngga sama kayaq bapaknya.  Ato, dalam bahasa lain ‘loe bukan bapak asli gue kali ya’

Tapi di akhir kisah, ‘perseteruan klasik’ ayah- anak  berakhir dramatis.  Grace dengan jujur melihat ‘sisi emas sang ayah’ yang selama ini tertutup oleh kekesalannya.  Ia bukan hanya memanggil Harry dengan sebutan ayah, tapi juga mengakui kalau ia sangat bangga pada ayahnya, dan ia juga mengakui bahwa ia sama dengan ayahnya.  Bahwa semua hal baik yang ada pada dirinya, berasal dari sang ayah.  Dan ia sangat mencintai ayahnya. 

Konon, puluhan juta penonton, baik pria dan wanita di seluruh dunia tak kuasa menahan tangis di scent akhir tersebut.  Tapi suer, gue engga (ngga mau ngaku maksudnya…hehehe)

 

 --------------------ooo------------------

 

Ngemeng-ngemeng, tornyata syair lagu I Don't Want to Miss a Thing yg jadi soundtracknya emang romantis banget man….simak jo…!!!

 

I could stay awake just to hear you breathing
Watch you smile while you are sleeping
While you're far away and dreaming
I could spend my life in this sweet surrender
I could stay lost in this moment forever
Every moment spent with you is a moment I treasure
 
Don't wanna close my eyes
I don't wanna fall asleep
'Cause I'd miss you, baby
And I don't wanna miss a thing
 
'Cause even when I dream of you
The sweetest dream would never do
I'd still miss you, baby
And I don't wanna miss a thing 
Lying close to you feeling your heart beating
And I'm wondering what you're dreaming,
Wondering if it's me you're seeing
Then I kiss your eyes and thank God we're together

And I just wanna stay with you
In this moment forever, forever and ever 
I don't wanna close my eyes
I don't wanna fall asleep
'Cause I'd miss you, baby

And I don't wanna miss a thing 
'Cause even when I dream of you
The sweetest dream would never do
I'd still miss you, baby
And I don't wanna miss a thing
I don't wanna miss one smile
I don't wanna miss one kiss
Well, I just wanna be with you
Right here with you, just like this

I just wanna hold you close
I feel your heart so close to mine
And just stay here in this moment
For all the rest of time, yeah, yeah, yeah!

Don't wanna close my eyes
Don't wanna fall asleep
Tak ingin tertidur
'Cause I'd miss you, baby
And I don't wanna miss a thing
'Cause even when I dream of you
The sweetest dream would never do
I'd still miss you, baby
And I don't wanna miss a thing 
I don't wanna close my eyes

I don't wanna fall asleep
'Cause I'd miss you, baby
And I don't wanna miss a thing

 

 

Tuesday, November 10, 2020

EDELWEISS Bunga Yang Ngga Ada Di Kebon Ibu-Ibu Kolektor Bunga Dadakan

Edelweiss (Leontopodium alpinum) adalah tumbuhan endemik zona alpina/montana (pegunungan) yang berada di daerah-daerah pegunungan di Eropa seperti di Pegunungan Pirenia, Pegunungan Alpen, dan Pegunungan Carpathia. Asal Edelweiss ini sendiri adalah dari stepa-stepa (padang rumput luas) Mongolia. Setelah akhir dari zaman es terakhir beribu-ribu tahun yang lalu, Edelweiss baru dapat tumbuh di Alpen.


Nama Edelweiss adalah gabungan dari dua kata dalam bahasa Jerman, yaitu edel yang berarti "mulia/agung" dan weiss yang berarti "putih." Tumbuhan ini dapat ditemukan pada umumnya di tempat-tempat dengan ketinggian 1700-2700 meter, namun tentunya dengan jenis tanah tertentu.

Dan Edelweis juga adalah nama putri Sulung gue

 

Bagaimana dengan Edelweiss yang ada di Indonesia?

Edelweiss yang ditemukan di Indonesia sangat berbeda dari Edelweiss di pegunungan di Eropa. Edelweiss jenis ini mempunyai nama latin Anaphalis Javanica, atau lebih populer dengan nama Edelweiss Jawa. Bunga - bunga Edelweiss, yang biasanya muncul di antara bulan April dan Agustus, sangat disukai oleh serangga; lebih dari 300 jenis serangga seperti kutu, tirip, kupu-kupu, lalat, tabuhan, dan lebah terlihat mengunjunginya. Jika tumbuhan ini cabang-cabangnya dibiarkan tumbuh cukup kokoh, Edelweis dapat menjadi tempat bersarang bagi burung tiung batu licik Myophonus glaucinus.


Jika kita lihat dari bentuknya saja sudah berbeda. Di Indonesia, kita bisa melihat Bunga Edelweiss di tempat-tempat seperti Plawangan Sembalun, Lembah Mandalawangi, Alun-alun Suryakencana, Gunung Lawu, Gunung Merbabu, Kalimati, dan Tegal Alun.

Dijadikan Simbol

Bunga Edelweiss pegunungan Eropa, yang juga disebut The Queen Flower, telah lama dijadikan simbol nasional negara Swiss dan bunga Nasional negara Austria. Tidak hanya simbol, bunga ini juga dijadikan logo.


Logo Croatian Mountain Rescue Service

Selain itu, bunga Edelweiss juga adalah bunga favorit Adolf Hitler dan dijadikan simbol Wehrmacht (angkatan bersenjata Nazi-Jerman sejak tahun 1935 sampai 1945) dan  Waffen-SS Gebirgsjäger.

Kartu pos propaganda Jerman yang memperlihatkan petugas jaga Gebirgsjäger bersama tawanan Inggrisnya setelah Pertempuran Kreta berakhir. Perhatikan topinya yang terdapat gambar Bunga Edelweiss alifrafikkhan.blogspot.co.id

 

Seorang anggota Gebirgsjäger dari 1. Gebirgsdivision. Perhatikan kancing di topinya yang bergambar Bunga Edelweiss!

 Ada juga Edelweiss Air, sebuah maskapai asal Swiss.


Sementara di Indonesia, bunga Edelweiss Jawa pernah dijadikan gambar pada perangko oleh Pos Indonesia pada tahun 2003.


  

Fakta dan Mitos Bunga Edelweiss

Ada banyak fakta bunga edelweis yang kurang diketahui oleh para pendaki. Para pendaki pada umumnya hanya tahu bahwa bunga edelweis adalah bunga abadi, serta lambang mitos akan keabadian cinta. Inilah fakta-fakta tersebut:

1. Edelweiss Jawa sudah dinyatakan tumbuhan yang langka. Salah satu faktor penyebabnya adalah bagian-bagian Edelweiss sering dipetik dan dibawa turun dari gunung untuk alasan-alasan estetis dan spiritual, atau sekadar kenang-kenangan oleh para pendaki. Pada bulan Februari hingga Oktober 1988, terdapat 636 batang yang tercatat telah diambil dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, yang merupakan salah satu tempat perlindungan terakhir tumbuhan ini. Dalam batas tertentu dan sepanjang hanya potongan-potongan kecil yang dipetik, tekanan ini dapat ditoleransi. Di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, tumbuhan ini dinyatakan punah.

2. Di banyak negara, Bunga Edelweiss dijuluki sebagai Lion’s FootBeautiful StarGlacier StarAlpine Everlasting FlowerGlacier Queen serta bunga abadi di Indonesia. Masih belum jelas mengapa bunga ini disebut bunga abadi.

Beberapa sumber menjelaskan bunga ini disebut abadi karena di dalam bunga Edelweis terkandung hormon etilen, yakni hormon yang berfungsi sebagai penekanan hormon sehingga bunganya tidak bisa gugur dan yang hebatnya lagi bunga ini dapat mekar sampai 10 tahun lamanya bila menyimpanan nya ditempat yang kering dan dengan suhu ruangan. Sementara itu, sumber lainnya menjelaskan bunga ini abadi karena meskipun dipetik bunga ini tidak akan berubah bentuk dan warnanya, selama disimpan di tempat yang kering dengan suhu ruangan tertentu.

​Entah apakah itu Edelweiss Eropa ataukah Jawa yang menyandang gelar keabadian. Sebab, faktanya, Leontopodium alpinum (Edelweiss Eropa) sendiri adalah bunga yang berumur pendek (menurut buku Seeds: The Ultimate Guide to Growing Successfully from Seed oleh Jekka McVicar), dan kelopaknya hanya bertahan 1 hingga 3 hari sebelum terurai menjadi serbuk halus. Bahkan, Edelweiss Jawa pun, seperti yang telah disebutkan tadi, biasanya muncul di antara bulan April dan Agustus, bukan sepanjang tahun.

 

Kelopaknya hanya bertahan 1 hingga 3 hari sebelum terurai menjadi serbuk halus phinemo.com

 

3. Menurut sejarah, bunga edelweis pertama kali ditemukan oleh naturalis asal Jerman bernama Georg Carl Reinwardt pada tahun 1819 silam di lereng Gunung Gede. Kemudian diteliti lebih lanjut oleh botanis asal Jerman lainnya bernama Carl Heinrich Schutz.

 

Padang Edelweiss di Alun Alun Suryakencana, Gunung Gede alidesta.wordpress.com

4Ada lagu tentang bunga Edelweiss, yang pernah dinyanyikan pada film The Sound of Music pada tahun 1965.

5. Dahulu masih banyak pos pendakian yang merazia tas carrier pendaki, gunanya untuk menemukan bunga edelweis di dalam carrier, untuk kemudian dikembalikan kembali ke lokasi semula oleh pendaki yang ketahuan tersebut. Sekarang sepertinya sudah mulai jarang pos pendakian yang memberlakukan kembali hal tersebut.

6. Pada wisata daerah tinggi, seperti di Dieng, bunga Edelweiss yang diperjual belikan adalah hasil budidaya petani Edelweiss. Warna yang beraneka ragam selain warna putih kecoklatan adalah hasil pewarnaan buatan. Bunga hasil budidaya akan telihat lebih gemuk dan subur daripada Eelweiss di alam bebas. Bunga Edelweiss yang dijual pada tempat wisata tersebut, ketika kita simpan pada suhu ruangan akan mengembang ketika musim hujan dan akan sedikit menyusut ketika musim kemarau.

 

Edelweiss yang dijual di Bromo dengan warna yang bermacam-macam ranselkoperika.blogspot.com

Sementara itu, bunga Edelweiss dikaitkan dengan mitos tertentu. Di Eropa, Edelweiss dilambangkan sebagai bukti cinta yang mendalam. Pria yang dapat mendaki pegunungan yang terjal dan memetik setangkai bunga Edelweiss untuk sang wanita berarti telah membuktikan cinta dan pengabdiannya. Sementara di Indonesia, jika seorang pria/wanita yang memberikan bunga Edelweiss pada kekasihnya, maka hubungan mereka akan abadi, sebab di Indonesia bunga ini dijuluki bunga keabadian.


Nah, mitos-mitos inilah yang malah mengancam keberadaan bunga Edelweiss. Kenapa?

Karena sudah terbukti bahwa banyak dari mereka yang memetik bunga Edelweiss (baik itu Edelweiss Jawa atau Eropa) adalah orang-orang yang ingin menghadiahkan bunga ini pada kekasihnya. Padahal mitos hanyalah mitos, maka janganlah jadikan mitos yang tidak benar menjadi alasan untuk memetik bunga Edelweiss dengan serakahnya, apalagi banyak dari tumbuhan ini ditemukan telah dirusak. Di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sudah dinyatakan punah, dan jika ini berlanjut ke tempat-tempat lainnya di Indonesia dan dunia, maka kita dan generasi selanjutnya tidak akan bisa melihat kecantikan bunga ini lagi. Kebayang, kan?

 


Salam Lestari!

 

Dikutip sepenuhnya dari: 

https://www.adventuretravel.co.id